Ibuku adalah wanita paling indah yang
pernah kukenal. Bagiku ibuku seorang wanita cantik yang dikirim Allah untuk
merawatku. Ibuku berhati seperti malaikat, seumur hidupku beliau tak pernah
menodai tangannya untuk memukulku, ataupun mencubitku. Ibuku tak pernah
memarahiku, beliau selalu memberikan nasehat indah untuk memperbaiki
perilakuku.
Dulu ibuku adalah seorang pendidik
ditaman kanak2 dekat rumahku, dari situlah aku terinspirasi untuk menjadi
pendidik kelak, namun bedanya aku ingin menjadi pendidik di sekolah menengah
pertama sebagai guru matematika(amin). Ibuku pernah mengatakan kepadaku bahwa
guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, memberikan ilmu kpd banyak orang adalh
amal yg takkan terputus.
Ibuku seorang wanita tegar, beliau tak pernah
memperlihatkan kesedihannya dihadapan buah hatinya, beliau selalu menunjukkan
senyum indahnya.
Ibuku
seorang ibu yang sangat perhatian, ibuku selalu menanyakan apakah aku sudah
makan, ibuku juga selalu menunggu kepulanganku dari sekolah, beliau selalu mengontrol
dimana keberadaanku.
Pernah suatu ketika aku pulang larut malam, tepatnya
pukul setengah sebelas malam, ketika aku turun dari angkot, ibu menungguku
didepan pagar rumah (sendiri, ditemani dinginnya malam), sedang ayah dan yg
lain sudah tertidur lelap. Duh tuhan, aku sangat merasa bersalah, ibuku sangat
khawatir jika aku kenapa-napa.
Ibuku juga seorang istri yang sangat mulia hatinya,
beliau re;la tidur larut malam, dan bangun dini hari untuk menyiapkan dagangan
untuk membantu ayahku mencukupi kebutuhan keluarga. Ya maklum saja, keluargaku
alalah keluarga biasa-biasa saja. Ayahku hanya seorang pedagan gerabah
keliling.
Ibuku adalah segalanya, ibuku adalah yang terindah,
ibuku adalah inspirasiku. Terimakasi ibu, maaf bila aku sering menyakiti hatimu
dan menyusahkanmu. Terimakasih bu….. terimakasih :)
0 komentar:
Posting Komentar